BUSINESS PLAN PETERNAKAN AYAM KAMPUNG Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan Dosen Pengampu M.Nasruddin, SHI,MH Di Susun Oleh: Desi Wahyuni (141259810) Kelas C PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI JURAI SIWO METRO 2016/2017 Business Plan untuk Pemula Nama perusahaan: Peternakan Ayam Kampung Kompetensi utama: Peternakan Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan banyak dibudidayakan di pedesaan. Karena perawatannya tergolong mudah, daya tahan hidupnya cukup tinggi, adaptasi dengan lingkungan dan makanan mudah serta banyak digemari masyarakat karena baik daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai dibandingkan ayam broiler.

Secara umum, ayam kampung masih banyak dipelihara secara ekstensif-tradisional atau umbaran walaupun sudah ada beberapa peternak yang membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya masih sedikit. Hal ini dapat kita dilihat dari jumlah populasi ayam kampung yang jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan ayam ras baik secara nasional maupun yang ada di daerah Kabupaten Bengkalis. Sementara Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.Menurut Dirjen Bina Produksi Peternakan saat ini pasokan daging ayam kampung baru bisa memenuhi 5,5% dari total kebutuhan daging ayam nasional. Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25% dari kebutuhan total daging ayam nasional. Dengan kenyataan dilapangan tersebut tentunya sangat mendukung untuk memulai usaha Perternakan ayam kampung tersebut karna bisnis tersebut sangat menjanjikan untuk mendapatkan pendapatan yang cukup besar sehingga mampu menggerakkan ekonomi yang notabenenya merupakan usaha skala mikro.Selain itu Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging ayam kampung serta limah kotoran yang bisa ikut dijual kepada petani untuk memberi nutrisi pada tanamannya. Rendahnya tingkat produksi ayam kampung disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat pertumbuhannya yang relatif lebih lambat bila dibandingkan dengan ayam ras, terbatasnya manajemen pemeliharaan dan tingginya variasi genetik pada ayam kampung itu sendiri sehingga masih banyak peternak yang kurang membudidayakannya terutama untuk penghasil daging dan telur.

Padahal, bila ayam kampung ini dibudidayakan secara intensif dengan pemberian pakan yang baik dan teratur, pertumbuhan ayam jauh lebih cepat dibandingkan dengan pola pemeliharaan ala kadarnya atau umbaran ( Krista dan Bagus, 2010). Oleh karena itu, dengan pemeliharaan yang intensif, pemberian pakan dan vaksin secara teratur serta menjaga kebersihan kandang maupun lingkungan sekitarnya, pertumbuhan ayam kampung pedaging akan lebih cepat. BUSINESS PLAN Pemilik: Desi Wahyuni Nama Usaha: Firma Ayam Makmur Alamat lengkap dan kode pos: Rukti sediyo, Kec.Raman Utara, Kab.Lampung Timur. Kode Pos 34154 Telephone: 56 Fax: – E-Mail: desiwahyuni@gmail.com I. DAFTAR ISI I. Daftar Isi 5 II.

Ringkasan Eksekutif 6 III. Deskripsi Perusahaan secara Umum 8 IV. Background ppt lucu dan menarik di melaka laptop. Produk dan Jasa 13 V.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam petelur dengan. (406), ternak ayam petelur (192), contoh studi kelayakan. Mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial pdf pengenalan pembangunan pertanian Indonesia html suplemen luht makalah pdf mirip. Skripsi ini adalah “Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Broiler (Studi Kasus Usaha Peternakan X Di Desa Polokarto, Kecamatan Bekonang, Solo)”. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini karena dianggap sangat menarik dan diharapkan berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan di daerah.

Rancangan Pemasaran 17 VI. Rancangan Operasional 24 VII. Manajemen dan Organisasi 32 VIII.

Deklarasi Finansial Personal 33 IX. Biaya dan Kapitalisasi Perusahaan Rintisan 34 X. Rancangan Keuangan 35 XI. Penutup 37 II. RINGKASAN EKSEKUTIF Usaha ini bergerak di bidang peternakan ayam kampung sebagai penghasil daging. Usaha ini dikelola oleh tiga orang sebagai pemilik usaha dan untuk jangka pendek dibantu oleh satu orang karyawan. Sementara untuk jangka panjangnya diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja seiring dengan perkembangan usaha yang dijalankan.

Hal-hal yang harus diperhatikan adalah; 1) Mendapatkan izin usaha di masyarakat sekitar 2) Seberapa besar pemetaan pesaing 3) Perilaku konsumen 4) Strategi yang dijalankan untuk memenangkan persaingan dan merebut pasar yang ada. 5) Kapasitas kandang 6) Tata letak kandang 7) Analisis dampak lingkungan 8) Persediaaan modal 9) Persediaan jumlah pakan, vaksin, dan obat-obatan 10) Persediaan aliran listrik dan sumber air 11) Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan, baik jumlah dan kualitasnya 12) Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu Pertumbuhan penduduk di indonesia semakin meningkat, dengan pertumbuhan tersebut kebutuhan daging juga semakin meningkat dikarenkan masyarakat indonesia mayoritas mengkonsumsi daging ayam.